
Curhatan Para Korban
-
N - Jakarta (30 Tahun)
Saya dan kekasih sudah menjalani hubungan selama tujuh tahun. Sejak awal berhubungan, saya sudah menyadari bahwa kekasih saya sangat mudah terpancing emosinya. Ketika hubungan kami baru berjalan beberapa hari saja, dia sudah berani menampar saya di hadapan teman-teman kami karena saya terlambat datang.
Entah mengapa, saya justru merasa pantas mendapat perlakuan kasar dari dia. Mungkin karena sejak kecil saya sudah terbiasa mendapat perlakuan kasar dari ayah tiri saya, maka saya tidak pernah merasa perlakuan kasar pacar saya sebagai hal yang aneh.
​
Sejak awal, semua teman saya sudah menyarankan agar saya segera mengakhiri hubungan dengannya, tetapi entah mengapa saya sama sekali tidak bisa melepaskan diri dari dia. Menginjak tahun ketujuh hubungan kami, perlakuan kasarnya semakin menjadi. Dari yang semula hanya berupa makian, tamparan, jambakan, sundutan rokok, pemaksaan berhubungan badan, meningkat menjadi pemukulan di muka umum, hubungan badan dengan kekerasan, perekaman semua aktivitas seksual kami yang gilanya dipamerkan ke semua teman-temannya, dan beragam kekerasan lain yang bahkan saya sendiri sulit untuk mengingatnya.