top of page

Bentuk Kekerasan Berpacaran

Menurut Subhan (2004), bentuk- bentuk kekerasan yang sering dilakukan meliputi:

​

  1. Kekerasan Fisik, berupa pelecehan seksual, seperti rabaan, colekan yag tidak diinginkan, pemukulan, penganiayaan, serta pemerkosaan.

  2. Kekerasan Nonfisik, berupa pelecehan seksual, seperti sapaan, siulan, atau bentuk perhatian yang tudak diinginkan, direndahkan, dianggap selalu tidak mampu, memaki.

 

Subhan, Z. (2004). Kekerasan Terhadap Perempuan. Yogyakarta: Pustaka Pesantren

 

 

 

Menurut Shinta dan Bramanti (2007), bentuk-bentuk kekerasan antara lain :

  1. Kekerasan fisik, adalah penggunaan secara instensif kekuatan fisik yang berpotensi menyebabkan luka, bahaya, cacat dan kematian.

  2. Kekerasan seksual, adalah upaya melakukan hubungan seksual yang melibatkan seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk memahami kelaziman/kebiasaan atau keadaan dari aksi tersebut, tidak mampu untuk menolak, atau tidak mampu mengkomunikasikan ketidakinginan untuk turut dalam hubungan seksual dan lain-lain.

  3. Kekerasan psikologis/ emosional dapat berupa tindakan kekerasan, ancaman kekerasan, atau taktik kekerasan/paksaan. Tidak hanya terbatas pada penghinaan pada korban, tetapi juga mencakup control terhadap apa yang dapat atau tidak dapat korban lakukan, menahan informasi dari korban, mengisolasi korban dari teman-teman dan keluarga, dan menyangkal akses korban terhadap uang atau sumber-sumber daya yang mendasar lainnya.

  4. Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku kekerasan mengontrol secara penuh uang korban dan sumber-sumber ekonomi lainnya.

​

Shinta, D.H; Bramanti, O.C. 2007. Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jakarta : LBH

APIK dan Aliansi Nasional Reformasi KUHP.

bottom of page